Paus Bungkuk (Megaptera novaeangliae) adalah paus balin, salah satu spesies rorqual terbesar, panjang paus bungkuk dewasa sebesar 12-16 meter dan memiliki berat 36.000 kilogram. Paus Bungkuk memiliki bentuk tubuh yang istimewa, dengan sirip dada panjang dan kepala menonjol. Hewan ini adalah hewan akrobatik, sering muncul di permukaan air. Jantan mengeluarkan lagu yang terdengar selama 10 sampai 20 menit dan diulang untuk beberapa jam pada satu waktu. Peran lagu ini belum diketahui, walaupun sepertinya memiliki peran dalam berpasangan.
sumber: wikipedia
Dan ada satu hal lagi loh yang bisa membuat para ilmuwan kagum dengan hewa ini, yaitu pada kemampuan navigasinya...
Paus Bungkuk memiliki keterampilan navigasi yang membingungkan yang tidak dapat dijelaskan oleh teori yang pernah ada, demikian sebuah penelitian menemukan.
Para ilmuwan menggunakan teknologi satelit untuk melacak 16 paus yang ditandai ketika mereka bermigrasi ribuan kilometer ke arah utara dari samudra Atlantik Selatan dan Pasifik Selatan.
Selama beberapa hari pada suatu waktu, mereka berenang lurus dalam perjalanan mereka – seringkali mencakup lebih dari 1.000 kilometer – dengan akurasi yang tepat.
Sebagian besar paus menjaga arah gerak berenang mereka tetap lurus, dan hanya menyimpang kurang dari satu derajat. Ini terlepas dari pengaruh cuaca dan arus laut.
‘Ketepatan arah luar biasa tersebut sulit untuk dijelaskan dengan model orientasi arah yang sudah ada,’ para peneliti yang dipimpin oleh Dr Travis Horton dari University of Canterbury menulis dalam jurnal Royal Society Biology Letters.
Sebagian besar hewan penempuh jarak jauh diyakini melakukan navigasi dengan menggunakan kompas yang didasarkan baik pada medan magnet bumi, atau posisi matahari.
Namun metode itu tidak dapat menjelaskan kemampuan navigasi luar biasa paus bungkuk, kata para ilmuwan.
Mereka menulis: “Tampaknya tidak mungkin bahwa individu yang menggunakan petunjuk dari magnet bumi dan arah matahari dapat, secara terpisah, menjelaskan ketepatan navigasi ekstrim yang dicapai oleh paus bungkuk.
‘Pergerakan paus bungkuk yang relatif lambat, dikombinasikan dengan kemampuan mereka untuk navigasi dengan ketepatan yang ekstrem pada jarak yang jauh, menghadirkan kesempatan yang luar biasa untuk menjelajahi mekanisme alternatif orientasi migrasi berdasarkan analisis empiris dari jejak data. ”
oleh karena itu sobat, mari kita lestarikan hewan spesial ini :) kalau hewan ini punah pasti kita juga yang akan menyesal di hari kemudian, bagi para pemburu semoga tidak ada lagi yang nekat memburu hewan ini
Tidak ada komentar:
Posting Komentar